Perlu diketahui bahwa efek diabetes serius yang berkembang sering waktu disebut komplikasi kronis dan yang dapat terjadi kapan saja secara mendadak disebut komplikasi akut.

SERAMBINEWS.COM - Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy meninggal setelah mengalami komplikasi berbagai penyakit pada Selasa (1/4/2025).

Adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy, mengungkapkan bahwa meninggalnya sang kakak dikarenakan komplikasi penyakit.

Menurut pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Charly mengatakan bahwa komplikasi berawal dari diabates yang diidap Ray sejak 2017.

Kemudian, pria yang memiliki nama lengkap Farence Raymond Sahetapy mengalami stroke pada Juli 2023.

Sebenarnya, Ray Sahetapy sudah dalam proses penyembuhan stroke, tetapi komplikasi penyakit terus berkembang hingga pria kelahiran 1957 ini tumbang dan meninggal di usia 68 tahun.

Dari riwayat kesehatan Ray Sahetapy, kita perlu memahami efek bahayanya diabetes.

Apa efek diabetes bagi kesehatan?

Diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada berbagai bagian tubuh Anda secara serius, termasuk otak dan kaki.

Disarikan dari Mayo Clinic dan Diabetes.uk, berikut ulasan berbagai efek samping diabetes:

Retinopati
Retinopati merupakan istilah untuk kerusakan penglihatan efek diabetes.

Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes seiring waktu bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah mata.

Akibatnya, mata bisa mengalami kebutaan, jika dibiarkan.

Neuropati
Komplikasi diabetes ini bisa terjadi akibat kadar gula darah tinggi merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf.

Kerusakan saraf sering terjadi di kaki. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kesemutan, mati rasa, rasa terbakar, atau nyeri yang biasanya dimulai di ujung jari kaki.

Kerusakan pada saraf yang berhubungan dengan pencernaan dapat menyebabkan masalah mual, muntah, diare, atau sembelit.

Serangan jantung dan stroke
Diabetes yang tidak diobati dengan tepat bisa merusak pembuluh darah menuju jantung maupun otak.

Begitu gula darah tinggi merusak arteri yang menghubungkan ke jantung, serangan jantung bisa terjadi segera.

Jika kerusakan pembuluh darah mengganggu aliran darah ke otak, akan mengakibatkan stroke.

Hal ini terkadang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Nefropati
Efek diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dalam jangka waktu lama.

Akibatnya, ginjal lebih sulit mengeluarkan cairan dan limbah berlebih dari tubuh.

Kondisi ini disebabkan oleh kadar gula darah dan tekanan darah tinggi.

Penyakit gusi dan masalah mulut lainnya
Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak gula dalam air liur.

Hal itu membawa bakteri penghasil asam akan menyerang email gigi dan merusak gusi.

Pembuluh darah di gusi juga dapat rusak, sehingga gusi lebih mudah terinfeksi.

Kanker
Menderita diabetes juga menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker tertentu.

Bahkan, beberapa pengobatan kanker bisa memengaruhi diabetes dan mempersulit pengendalian gula darah.

Masalah seksual
Efek diabetes pada tubuh juga bisa terkait dengan fungsi seksual penderitanya.

Gula darah tinggi yeng barlarut merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga bisa membatasi jumlah darah yang mengalir ke organ seksual.

Alhasil, penderita diabetes bisa kehilangan sensasi saat berhubungan intim atau disfungsi ereksi (pada pria).

Jika kadar gula darah tinggi, Anda juga lebih mungkin terkena sariawan atau infeksi saluran kemih.

Dari semua kemungkinan efek diabetes yang bisa muncul, kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama yang jadi penyebab dasar kerusakan pembuluh darah secara serius.

Perlu diketahui bahwa efek diabetes serius yang berkembang sering waktu disebut komplikasi kronis dan yang dapat terjadi kapan saja secara mendadak disebut komplikasi akut.

Oleh karena itu, orang dengan diabetes perlu menapatkan pengobatan yang tepat.