TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan sukses membuyarkan kemenangan AC Milan. Sang pengkhianat Rossoneri jadi pahlawan untuk Nerazzurri.

Ya, telah berlangsung pertandingan antara Inter Milan kontra AC Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (2/4/2025).

Bermain di San Siro, Inter Milan kali ini bertindak sebagai tim tamu.

Kedua tim dipisahkan seperti bumi dan langit di Liga Italia.

Sementara AC Milan terpuruk di peringkat 9 klasemen, Inter Milan adalah calon juara yang kini menempati peringkat pertama.

Namun, I Rossoneri tak terkalahkan dalam 3 pertemuan melawan I Nerazzurri pada musim ini.

Setelah menang 2-1 dalam pertemuan pertama di Liga Italia, AC Milan kembali menang 3-2 di final Piala Super Italia dan menahan Inter Milan 1-1 di laga kedua liga.

AC Milan mencoba memanfaatkan absennya salah satu momok mereka dalam pertandingan ini.

Inter Milan tidak bisa memainkan Lautaro Martinez karena belum pulih dari cedera.

Kendati tanpa Martinez, Inter Milan malah mengancam lebih dulu di menit ke-9.

Dari sebuah sepak pojok, Marcus Thuram memberikan bola kepada Joaquin Correa dengan sebuah operan tumit.

Tembakan mendatar Correa masih bisa dihalau oleh kiper Milan, Mike Maignan.

Di menit ke-19, Theo Hernandez sudah menerima kartu kuning karena melanggar Yann Bisseck sedikit di luar kotak penalti.

Memanfaatkan situasi tendangan bebas itu, Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan mengirim bola kepada Bisseck di tiang jauh.

Sundulan Bisseck mengarah ke Stefan de Vrij yang kemudian menyundul bola ke arah gawang.

Tammy Abraham berada di posisi yang tepat untuk membantu Maignan menghalau bola.

AC Milan balas mengancam di menit ke-26.

Dari sebuah serangan balik, Tijjani Reijnders memberikan bola kepada Rafael Leao di sebelah kiri.

Setelah mengecoh Matteo Darmian, Leao melepaskan tembakan dengan kaki kiri.

Kiper Inter Milan, Josep Martinez, bisa menyelamatkan gawangnya dengan menggunakan kaki.

Pada menit ke-41, Calhanoglu kembali mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas.

Kali ini dia melepaskan tembakan langsung ke arah gawang.

Bola ditembak kencang tetapi mengarah ke tengah sehingga mudah bagi Maignan untuk menepisnya.

Maignan kembali menyelamatkan AC Milan di akhir babak pertama.

Sebuah cutback dari Thuram dibelokkan di dalam kotak penalti.

Davide Frattesi masuk dari lini kedua tetapi sundulannya berhasil dibendung Maignan.

Babak pertama berakhir dengan skor masih 0-0.

Belum genap 2 menit babak kedua berjalan, AC Milan berhasil membuka skor.

Alex Jimenez mengoper bola kepada Youssouf Fofana.

Dikepung 2 pemain Inter Milan, sentuhan Fofana membuat bola mengarah ke Abraham.

Striker asal Inggris itu berbalik dan melepaskan tembakan menyilang dengan kaki kanan yang tidak terjangkau Martinez.

Inter Milan segera memiliki peluang untuk menyamakan skor tetapi lagi-lagi Maignan menggagalkan upaya mereka di menit ke-49.

Penjaga gawang Timnas Prancis itu memblok tembakan Barella.

Memasuki 1 jam pertandingan, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melakukan 3 pergantian pemain sekaligus.

Di pertengahan babak kedua, Inter Milan berhasil menyamakan skor.

Inter Milan lama melakukan operan-operan pendek di sekitar kotak penalti Milan sampai Correa bisa masuk ke area lalu menghidangkan bola kepada Calhanoglu yang berdiri bebas di luar kotak.

Dengan tembakan keras mendatar, mantan gelandang AC Milan itu sukses menaklukkan Maignan.

Sejak berpindah kostum, Calhanoglu sudah sering tampil menyebalkan buat AC Milan.

Dalam 15 pertemuan melawan mantan klubnya, dia kini berhasil membuat 3 gol dan 4 assist.

Usai gol tersebut, Inter Milan terus menguasai bola lebih banyak dengan bermain di daerah AC Milan.

Mereka hampir mencetak gol lagi di menit ke-80 setelah Kyle Walker membuat kesalahan saat mencoba menyapu bola.

Beruntung bagi Milan, Maignan bisa memblok upaya Nicola Zalewski dari jarak dekat.

Empat menit berselang, Inter Milan kembali mengancam dengan tembakan Henrikh Mkhitaryan yang berhasil ditepis Maignan.

Wasit memberikan injury time selama 3 menit tetapi tidak ada lagi gol yang tercipta.

AC Milan dan Inter Milan pun membagi hasil dengan leg pertama semifinal Coppa Italia berakhir imbang 1-1. 

AC Milan vs Inter Milan 1-1 (Tammy Abraham 47'/Hakan Calhanoglu 67')

AC MIlan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 32-Kyle Walker, 46-Matteo Gabbia, 28-Malick Thiaw, 19-Theo Hernandez; 29-Youssouf Fofana (21-Samuel Chukwueze 87'), 14-Tijjani Reijnders; 20-Alex Jimenez (99-Riccardo Sottil 68'), 11-Christian Pulisic (79-Joao Felix 76'), 10-Rafael Leao (38-Warren Bondo 88'); 90-Tammy Abraham (7-Santiago Gimenez 76').

Pelatih: Sergio Conceicao

Inter Milan (3-5-2): 13-Josep Martinez; 31-Yann Bisseck (28-Benjamin Pavard 60'), 6-Stefan de Vrij (15-Francesco Acerbi 79'), 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian, 16-Davide Frattesi (22-Henrikh Mkhitaryan 59'), 20-Hakan Calhanoglu, 23-Nicolo Barella, 30-Carlos Augusto (59-Nicola Zalewski 59'); 9-Marcus Thuram, 11-Joaquin Correa (52-Thomas Berenbruch 90').

Pelatih: Simone Inzaghi

(TribunJatimTimur.com)