BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Momen libur dan cuti Idulfitri 1446 Hijriah, banyak dimanfaatkan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk berlibur dan berziarah ke makam alim ulama.

Makam KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi di Banjarmasin menjadi salah satu tujuan wisata religi pada libur panjang ini.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id Kamis (3/4/2025) pagi, kubah yang berlokasi di Keluarahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara tepatnya di belakang Masjid Jami Sungai Jingah ramai penziarah laki-laki maupun perempuan.

Selain beromobongan menggunakan mobil atau minibus, penziarah yang datang bersama keluarga juga banyak yang menggunakan sepeda motor.

Di depan kubah atau makam Guru Zuhdi, penziarah laki-laki dan perempuan yang dipisahkan oleh tirai sekadar memanjatkan doa atau membaca surah Yasin.

Toko oleh-oleh yang ada di sekitar kubah juga tak luput dari kunjungan penziarah.

Penjaga kubah, Alan mengatakan, peningkatan penziarah di kubah Guru Zuhdi sudah sejak H+1 Lebaran.

“Peningkatannya dibanding hari biasa hampir 100 persen,” katanya kepada Bpost.

Alam menyebut penziarah yang datang tidak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, namun juga banyak dari daerah lain bahkan provinsi tetangga.

Penjaga kubah ini menyebut bahwa pada libur lebaran ini, kubah Guru Zuhdi buka pada siang maupun malam hari.

“Kalau ada yang datang jauh-jauh malam hari tetap bisa berziarah disini,” Ujarnya.

Untuk diketahui, Guru Zuhdi wafat pada Sabtu, 2 Mei 2020 atau 9 Ramadan 1441 Hijriah pukul 06:43 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta karena sakit.

Semasa hidupnya, pengajian atau ceramah yang disampaikan Guru Zuhdi memiliki khas tersendiri dan sangat disukai banyak kaum muslimin baik kalangan tua dan muda. Ia juga sering mengajak jemaah untuk tawadhu atau rendah diri.

Materi pengajian yang beliau sampaikan juga sering diselingi dengan hal-hal yang membuat jemaah tersenyum dan tertawa. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)