WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menjadi salah satu wilayah dengan penduduk terpadat di DKI Jakarta.

Saat libur lebaran, wilayah ini menjadi yang paling riskan terkena aksi kejahatan. 

Selain banyak ditinggal mudik pemiliknya, rumah-rumah di Tambora juga memiliki pencahayaan yang kurang baik lantaran satu rumah dengan rumah lainnya saling berdempetan rapat.

Bahkan ada satu wilayah di Tambora bernama Gang Venus, yang sangat gelap, baik siang maupun malam hari.

Karena kerawanan tersebut, Polsek Tambora, Jakarta Barat menggelar patroli biru di sejumlah pemukiman yang ditinggal mudik penghuninya, Rabu (2/4/2025) malam.

Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami menyampaikan bahwa patroli dilakukan dengan cara berkeliling ke sejumlah titik rawan, termasuk kawasan padat penduduk (slum area) dan rumah susun di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran patroli antara lain Jalan Pangeran Tubagus Angke, Rusunawa Tambora, Pos RW 04 Krendang Barat, Pos Linmas RW 07/10 Pekojan, Sekretariat RW 02 Pengukiran IV/IA, Perniagaan Timur RW 01 Roa Malaka, Pos Linmas RW 07 Tambora, hingga Komplek Lucky RT 12 s.d 14.

Dalam patroli tersebut, Kukuh menyampaikan jika pihaknya turut memberikan imbauan keamanan untuk sejumlah warga yang tak pulang kampung.

Selain itu, mereka juga mengecek kondisi rumah-rumah kosong guna memastikan tidak ada hal mencurigakan yang berpotensi menjadi gangguan keamanan.

"Kami ingin memastikan keamanan rumah warga yang mudik tetap terjaga. Selain patroli, kami juga mengimbau warga yang tidak mudik untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).

Dengan adanya patroli biru, Kukuh berharap hal ini menjadi langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian dan perampokan di kawasan yang ditinggal mudik.

"Diharapkan dengan adanya patroli biru ini, masyarakat yang sedang mudik dapat merasa lebih tenang, sementara warga yang tetap berada di rumah dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman," pungkas dia.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan di lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang mudik ke kampung halaman. 

Hal tersebut disampaikan Uus saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Uus meminta kepada pengurus RT dan RW untuk menggalakkan dan meningkatkan kembali kegiatan Siskamling yang dilaksanakan di komplek perumahan dan lingkungan terdekat. 

Bagi warga yang mudik ke kampung halaman, Uus mengimbau untuk menitipkan rumahnya pada tetangga atau ketua RT setempat. 

"Sebelum mudik, cek semua penggunaan listrik dan kompor gas yang mungkin berpotensi menyebabkan kebakaran," kata Uus kepada peserta apel dan awak media.

"Selain itu, jaga selalu kondisi keamanan lingkungan, terutama RT dan RW untuk mengingatkan warganya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," pungkas dia.