Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bocah berinisial FRA yang hanyut di Kali Ciluar, Kelurahan Sukahati, Kabupaten Bogor telah ditemukan.
Upaya yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan pun akhirnya membuahkan hasil pada pencarian hari kedua ini.
Sejak pagi hari tadi, Tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan korban.
Mulai dari melakukan explore SAR, rafting sejauh kuran lebih 3,7 kilometer hingga melakukan penyelaman pada sejumlah titik yang dicurigai.
"Kami telah melaksanakan pencarian, kami bagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit)," ujar M Rizaldi, Anggota Basarnas Unit Siaga SAR Bogor, Kamis (21/11/2024).
Korban yang masih berusia tiga tahun itu dikabarkan ditemukan di wilayah Tomang, Jakarta Barat dengan keadaan tak bernyawa.
Tim SAR gabungan pun langsung bergegas ke lokasi penemuan untuk memastikan dan menjemput jenazah.
"Terdapat informasi bahwasanya terjadi penemuan mayat dengan ciri-ciri kurang lebih hampir menyerupai korban yang dicari terdapat di Banjir Kanal Barat (BKB)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Sebelumnya dibertiakan, nasib nahas dialami oleh bocah berinisial FRA asal Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bocah berusia tiga tahun tahun tersebut dikabarkan hanyut terbawa arus Kali Ciluar yang berlokasi di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi di Kampung Pajeleran itu sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (20/11/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian, korban sedang bermain di sekitaran aliran air.
"Korban bersama kakaknya bermain di pinggir Kali Ciluar untuk mencari kepiting, saat itu korban terpeleset terbawa arus," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Tim SAR gabungan pun telah tiba di lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Penyisiran visual air dilakukan oleh tim SAR gabungan sejauh kurang lebih 3 kilometer.
Akan tetapi upaya yang dilakukan hingga sore hari belum membuahkan hasil.
"Untuk saat ini korban belum ditemukan dan pencairan diverhentikan pada pukul 17.40 WIB, akan dilanjutkan kembali esok hari pada pukul 07.00 WIB," katanya.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.