TRIBUNJABAR.ID Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Yena Iskandar Masoem menunjukkan komitmennya dalam mendukung seni dan budaya Sunda dengan menggelar pertunjukan seni benjang di Ujungberung dan wayang golek di kawasan Braga, Rabu, 20 November 2024.
Langkah ini, menurut Yena, tidak hanya bertujuan melestarikan budaya lokal tetapi juga mendorong sektor pariwisata Kota Bandung.
“Selain memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi pelaku seni, seni budaya Sunda seperti wayang golek dan benjang harus bisa mendatangkan wisatawan. Jadi, ketika wisatawan datang, mereka merasakan nuansa lokal yang menjadi kekuatan kita,” ujar Yena.
Yena yang memiliki kedekatan emosional dengan Ujungberung, tempat ia menempuh pendidikan dari SD hingga SMA, mengaku terinspirasi dari kenangan masa kecilnya.
“Dulu, sepulang sekolah di Alun-alun Ujungberung sering ada pertunjukan benjang. Sekarang, hal itu jarang kita temui. Ini yang ingin saya hidupkan kembali,” katanya.
Benjang merupakan seni tradisional khas Ujungberung yang menggabungkan gerakan pencak silat dan pertunjukan musik tradisional. Penampilan seni benjang di RT 1 RW 9, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung mendapat perhatian besar dari masyarakat setempat.
Sementara itu, acara wayang golek yang digelar di Gang Apandi, Jalan Braga, Kota Bandung menghadirkan dalang Yuda Deden Kosasih Sunarya dari Balaputra Giri Harja 2, yang piawai membawakan kisah-kisah epik dengan pesan moral dan hiburan.
Sebelumnya, wayang golek juga digelar di Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung dan Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal sebagai bagian dari kegiatan kampanye Yena Iskandar Masoem.
Menurut satu-satunya wakil perempuan di Pilwalkot Bandung ini, pergelaran wayang golek tak hanya menumbuhkan kreativitas pelaku seni dan budaya, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.
"Kami, Arfi-Yena mendukung pelestarian seni budaya Sunda sebagai bagian penting dalam strategi pembangunan Kota Bandung," kata Yena.
Jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung 2024, pasangan Ayeuna (Arfi-Yena) akan mewujudkannya melalui penyediaan ruang seni dan dukungan bagi para seniman lokal.
"Dengan melestarikan seni budaya Sunda, kita juga turut membangun jati diri kota ini dan tentunya nanti kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus digelar di panggung-panggung terbuka di Kota Bandung,” ujar Yena.*
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.