TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan lagi dengan bertambahnya pemain inti Australia yang cedera menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia semakin dipusingkan dengan badai cedera sebelum jumpa Timnas Indonesia.
Kali ini ada rekan Elkan Baggott di Ipswich Town, Cameron Burgess yang mengalami masalah kondisi fisik.
Cameron Burgess alami cedera seusai membela Ipswich Town di ronde kelima Piala FA saat jumpa Nottingham Forrest.
Pada waktu itu, Cameron dipercaya sebagai starter. Namun, bek Timnas Australia itu langsung digantikan oleh Jacob Greaves pada awal babak kedua.
Pada laga tersebut, Nottingham Forrest menang 5-4 di babak adu penalti usai imbang 1-1 di waktu normal.
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna mengkonfirmasi bahwa Cameron Burgess alami cedera di bagian betis.
Namun, dirinya belum bisa mengkonfirmasi seberapa parah cedera yang dialami sang pemain.
"Axel (Tuanzebe) mengalami cedera hamstring, Cameron (Burgess) mengalami cedera betis, Saya tidak yakin apakah itu benturan atau hal lain," ujar Kieran McKenna dikutip dari laman EADT.
"Sam Szmodics dan Conor Chaplin (keduanya tidak masuk dalam skuad malam ini) keduanya mengalami cedera lutut dan pergelangan kaki yang kambuh."
"Kami juga mengalami beberapa cedera lain di lapangan pada akhir pertandingan, tetapi para pemain berhasil menyelesaikan permainan," ujarnya.
Bek Australia tersebut kini diragukan bisa tampil lawan Timnas Indonesia.
Pasalnya, jarak dengan laga kontra Timnas Indonesia tinggal 17 hari lagi.
Situasi Burgess sekaligus menambah panjang daftar bek tengah Socceroos yang mengalami cedera.
Sebelumnya sudah ada korban Harry Souttar (achilles), Alessandro Circati (ACL), dan Hayden Matthews (pergelangan kaki).
Jika Burgess benar-benar absen melawan Timnas Indonesia, ini akan menjadi kerugian besar bagi skuad besutan Tony Popovic itu.
Pasalnya, Burgess adalah pemain utama yang dimainkan untuk menjaga benteng Australia.
Dari enam laga Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia memang sempat tak dimainkan dua kali, yakni saat bertemu Bahrain dan China.
Namun, selebihnya Burgess menjadi bek yang tak tergantikan, termasuk ketika menghadapi Timnas Indonesia di Jakarta.
Padahal bagi Australia, duel kontra Timnas Indonesia dan China awalnya dianggap sangat krusial, karena menjadi kesempatan sangat besar untuk menambah poin.
Belum lagi perubahan pada skuad lawan, terutama Indonesia, yang kini semakin kuat dengan kehadiran pemain baru naturalisasi.
Seperti yang diketahui, kedua tim bakal berjumpa di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tentu, kabar ini berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia. Para pemain belakang Timnas Indonesia makin bersinar sebelum jumpa Australia di Sydney.
(Giri)