TRIBUNSTYLE.COM - Pada Kurikulum Merdeka untuk jenjang pendidikan sekolah dasar, pengimplementasian muatan lokal di tingkat sekolah dasar dibagi menjadi tiga pilihan utama.  

Strukturnya dibagi menjadi 3 fase utama yang meliputi Fase A untuk kelas 1 dan 2; Fase B untuk kelas III dan IV; serta Fase C untuk kelas V dan VI.

Berikut penjelasannya!

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar SD memiliki Fase penerapan yang berbeda.

Tiap Fase Kurikulum Merdeka untuk SD ini memiliki implementasi yang berbeda-beda dengan menyesuaikan perkembangan peserta didiknya. 

Dalam Kurikulum Merdeka untuk jenjang pendidikan sekolah dasar, strukturnya dibagi menjadi 3 Fase utama yaitu Fase A, B dan C.

Untuk Fase A meliputi kelas 1 dan 2, Fase B meliputi kelas III dan IV dan untuk Fase C meliputi kelas V dan VI.

Fase ini juga akan diterapkan dalam penilaian raport Kurikulum Merdeka.

Sehingga dalam pelaskanaan belajar mengajar tahapa Fase ini sangat diperlukan.

Berikut pengertian dan penjelasan dari ketiga Fase ini dalam Kurikulum Merdeka

Fase A

Fase A menjadi Fase awal dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang lebih menekankan penguatan dan pengembangan kemampuan literasi dan numerasi dasar siswa.

Sedangkan mata pelajaran yang diajarkan untuk dua kelas yang ada di dalam Fase ini juga tidak sebanyak dua Fase lanjutan setelah Fase ini.

Fase B

Selanjutnya pada Fase B peserta didik mulai dikenalkan dengan sejumlah mata pelajaran baru yang sebelumnya belum diterapkan di Fase A.

Diantaranya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang menjadi mata pelajaran wajib sejak peserta didik mulai memasuki kelas III atau dimulainya Fase B.

Fase C

Dalam penerapan Fase C ini peserta didik mulai disiapkan pada pendidikan untuk jenjang selanjutnya meskipun penguatan literasi dan numerasi tetap menjadi bagian dari evaluasi guru.

Sekaligus tetap mengedepankan proses pembelajaran berdasarkan minat dan bakat dari masing-masing siswa.

Untuk istilah Fase lebih lanjut dalam Kurikulum Merdeka terdapat dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila di tingkat sekolah dasar yang telah diatur dalam proporsi beban belajar siswa.

Terdiri dari pembelajaran intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila yang beban belajarnya dan telah ditetapkan sebesar 20 persen dalam setiap tahun.

 

Terdiri dari pembelajaran intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila yang beban belajarnya dan telah ditetapkan sebesar 20 persen dalam setiap tahun.

 

Baca Lebih Lanjut
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Cerpen
Putri Kusuma Rinjani
Kunci Jawaban Bab 4 Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Hal 101 102 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Ika Putri Bramasti
30 Soal IPAS Kelas 4 Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Ini Khas Daerahku
Abu Hurairah
30 Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 3 Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Abu Hurairah
Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 130 Kurikulum Merdeka, Puisi Prosa Drama
Vanda Rosetiati
Kunci Jawaban PTS Matematika Kelas 10 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka Soal Pilihan Ganda dan Esai
Rahmadhani
50 Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 dan Kunci Jawaban
Abu Hurairah
Latihan Soal Sumatif Tengah Semester 2 IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Lengkap Kunci Jawaban
Rizka Pratiwi Utami
Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 86 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3.6: Identifikasi Konflik
Vanda Rosetiati
Kunci Jawaban Mata Pelajaran IPS Kelas 8 Halaman 161 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 4
Junianto Hamonangan