TRIBUNJAKARTA.COM - Begini cara yang benar mengompres anak yang sedang demam.

Saat anak demam, orangtua pastinya bakal sangat khawatir.

Untuk itu orangtua bisa memberikan pertolongan pertama kepada si kecil.

Pertolongan pertama tersebut adalah dengan cara mengompresnya.

Mudah saja mengompres anak, mama papa cukup menyiapkan kain dan air hangat.

Namun, apakah cara yang dilakukan mama papa di rumah sudah benar?

Berikut cara mengompres anak demam menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

1. Pakai air hangat

Suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam adalah 27-34 derajat celsius.

Hindari air dingin karena bisa mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh.

Selain itu, kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman, bahkan menggigil.

Jangan lupa selalu menggunakan kain bersih.

2. Peras kain sebelum diletakan di tubuh

Peras kain sebelum meletakkan pada kening, ketiak, atau area lipatan selangkangan anak.

Hal itu supaya air tidak mengalir ke bagian tubuh lainnya dan membuat si kecil merasa tak nyaman.

3. Kompres di bagian tubuh yang tepat

Kompres air hangat tidak hanya diletakkan pada kening atau dahi.

Pasalnya, tujuan mengompres adalah mengeluarkan panas tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit.

Maka dari itu, orangtua dapat mengompres bagian tubuh lain, seperti leher, ketiak, perut, dan selangkangan.

Letakan kain tersebut di atas kening, pada ketiak atau area lipatan selangkangan selama 10-15 menit.

Kemudian ulangi dengan cara yang sama.

4. Hindari kompres alkohol

Satu-satunya cairan yang disarankan untuk meringankan demam pada anak yaitu air hangat.

Karena itu, penggunaan alkohol sangat tidak dianjurkan.

Mengompres dengan alkohol bisa menyebabkan anak mengalami hipoglikemia atau gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.

Hipoglikemia bisa mengakibatkan masalah fisik seperti kelelahan, badan gemetar, merasa lapar, hingga kejang.

Jangan pakai kompres sekali pakai

Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun memiliki kulit yang sensitif.

Sehingga, kompres sekali pakai tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan masalah kulit, seperti gatal dan ruam.

Jika setelah dikompres suhu tubuh si kecil tidak kunjung turun, orangtua sebaiknya membawa anaknya ke puskesmas, klinik kesehatan, atau rumah sakit terdekat.

Dokter mungkin akan meresepkan obat penurun panas yang bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman.

Obat penurun panas yang paling sering direkomendasikan adalah parasetamol.

Berikan obat tersebut sesuai anjuran yang tertera pada kemasan atau menurut anjuran dokter.

Baca Lebih Lanjut
Jangan Panik Dulu, Simak 4 Cara Mengatasi Bayi Kuning dari Dokter Spesialis Anak
Siti Nawiroh
Jangan Sekali-sekali Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian
Detik
Anak Makan Belepotan Jangan Dimarahi ya, Moms! Ini Larangan Dokter
Cynthia Paramitha Trisnanda
Cara Membuat Air Kunyit untuk Asam Lambung Tidak Boleh Sembarangan, Begini Langkah yang Tepat
Ratnaningtyas Winahyu
Hari Anak Nasional 2024: Bagaimana Cara Menjadi Orangtua yang Bertanggungjawab?
Diah Puspita Ningrum
SBM Project Ingatkan Gen Z Bahaya Asam Lambung Melalui Lagu Baru Jangan Lupa Makan
Gaya Lufityanti
5 Cara Membiasakan Anak Konsumsi Makanan Bergizi
Sindonews
Kenapa Badan Sakit Semua Saat Flu? Ternyata Ini yang Jadi Penyebabnya
Ratnaningtyas Winahyu
Cara Mudah Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp499 Ribu, Begini Trik Rahasianya!
Fitriyanaanugrah
Wajib Tahu, Ini 6 Tata Cara Chat yang Baik dan Sopan Ke Guru dan Dosen
Dok Grid