Nakita.id -Kumon adalah salah satu metode belajar yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Program ini dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan belajar mandiri melalui latihan yang berulang dan sistematis.
Bagi orang tua di area Jabodetabek yang ingin mendaftarkan anak mereka di Kumon, penting untuk mengetahui biaya dan cara pendaftarannya.
Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai biaya les Kumon untuk tingkat pra sekolah hingga SD di area Jabodetabek serta prosedur pendaftarannya.
Kumon adalah metode belajar yang dikembangkan oleh Toru Kumon, seorang guru matematika dari Jepang, pada tahun 1958.
Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak belajar matematika dan membaca secara mandiri dengan menggunakan lembar kerja yang dirancang khusus.
Setiap anak belajar dengan kecepatan mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk menguasai materi sebelum melanjutkan ke tingkat berikutnya.
Metode Kumon fokus pada pengembangan keterampilan dasar yang kuat, seperti aritmatika dasar dan kemampuan membaca, yang menjadi fondasi penting untuk pendidikan lanjutan.
Anak-anak mengerjakan lembar kerja setiap hari di rumah dan di pusat Kumon, dengan bimbingan dari instruktur yang terlatih.
Namun, secara umum, berikut adalah perkiraan biaya les Kumon untuk tingkat pra sekolah hingga SD di area Jabodetabek:
Biaya ini dibayarkan satu kali saat pertama kali mendaftar.
Berikut adalah rincian perkiraan biaya bulanan:
- Tingkat Pra Sekolah (TK): Rp 400.000 - Rp 500.000 per bulan
- Tingkat SD (Kelas 1-3): Rp 450.000 - Rp 550.000 per bulan
- Tingkat SD (Kelas 4-6): Rp 500.000 - Rp 600.000 per bulan
Biaya ini biasanya termasuk dalam biaya bulanan, tetapi beberapa pusat Kumon mungkin membebankan biaya tambahan sekitar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per bulan untuk materi belajar.
Biaya ini berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per sesi, tergantung pada pusat Kumon yang bersangkutan.
Moms bisa mengunjungi situs web resmi Kumon Indonesia atau menggunakan mesin pencari untuk menemukan pusat Kumon di area Jabodetabek.
Moms juga bisa mengamati bagaimana proses belajar di pusat Kumon dan bertanya langsung kepada instruktur atau staf mengenai segala sesuatu yang ingin Moms ketahui.
Formulir ini biasanya tersedia di pusat Kumon dan dapat diisi langsung di tempat.
Pastikan Moms membawa dokumen yang diperlukan seperti kartu identitas dan akta kelahiran anak.
Biaya ini dibayarkan satu kali saat pertama kali mendaftar dan tidak bisa dikembalikan.
Tes ini penting untuk memastikan bahwa anak Moms memulai dari level yang tepat dan sesuai dengan kemampuan mereka saat ini.
Anak akan menerima lembar kerja setiap minggu dan diharapkan untuk mengerjakannya setiap hari, baik di rumah maupun di pusat Kumon.
Komunikasikan secara rutin dengan instruktur untuk mengetahui perkembangan anak dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Les Kumon merupakan pilihan yang baik bagi orang tua yang ingin membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan matematika dan membaca secara mandiri.
Dengan biaya yang relatif terjangkau dan metode belajar yang terbukti efektif, Kumon dapat menjadi investasi pendidikan yang berharga bagi masa depan anak-anak.
Di area Jabodetabek, biaya les Kumon untuk tingkat pra sekolah hingga SD berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 600.000 per bulan, dengan tambahan biaya pendaftaran, materi, dan evaluasi.
Proses pendaftaran cukup sederhana dan melibatkan beberapa langkah, mulai dari mencari pusat Kumon terdekat hingga menjadwalkan tes awal.
Dengan memahami biaya dan cara pendaftaran les Kumon, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Moms yang sedang mempertimbangkan Kumon sebagai pilihan les untuk anak-anak Moms.