PT Kimia Farma Tbk buka suara soal dugaan pelanggaran integritas anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Lina Sari mengatakan proses audit investigasi terkait hal tersebut akan keluar pada Agustus mendatang.

"Dugaan integritas penyediaan data sampai dengan hari ini masih on progress kemungkinan paling cepat hasilnya bisa kita dapatkan di awal Agustus," kata Lina dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Meski begitu, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah dugaan pelanggan tersebut merupakan sebuah tindakan korupsi atau bukan. Dia pun meminta publik untuk tetap menunggu hasil audit tersebut.

Adapun dugaan pelanggaran tersebut menjadi salah satu penyebab perseroan merugi Rp 1,8 triliun sepanjang 2023.

"Kita belum bisa menyimpulkan apakah ada korupsi atau tidak. Jadi, karena memang proses berlangsung mari tunggu saja," jelasnya.

Sebelumnya, PT Kimia Farma telah menyampaikan laporan keuangan konsolidasian dan entitas anak perusahaan Tahun 2023 (LKT 2023) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Dalam proses audit internal, manajemen Kimia Farma menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA).

"Menindaklanjuti hal ini, KAEF bersama dengan Kementerian BUMN dan PT Bio Farma (Persero) melakukan pembenahan di KFA," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (25/6/2024).

Saat ini, Manajemen Kimia Farma tengah menelusuri lebih lanjut atas dugaan tersebut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen. Kedepannya perusahaan akan menyampaikan hasil audit investigasi atas dugaan tersebut kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal. Adapun

Baca Lebih Lanjut
Kimia Farma Punya Dirut Baru, Ini Dia Sosoknya
Detik
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi Rp 1,82 Triliun
Detik
Kimia Farma Mau Tutup 5 Pabrik, Kapan Mulai Dilakukan?
Detik
Kimia Farma Mau Tutup 5 Pabrik, Direksi Bicara Nasib Karyawan
Detik
Pyridam Farma perkuat kapabilitas dengan akuisisi perusahaan Australia
Antaranews
Bio Farma fasilitasi kesehatan pekerja cegah migrain
Antaranews
Motif Ibu Bunuh Bayinya Sendiri di Musi Rawas, Diduga Malu Dilahirkan dari Hasil Hubungan Gelap
Moch Krisna
Tindakan Polresta Padang Terkait Kematian Afif Maulana yang Diduga Akibat Disiksa Oknum Polisi
Rahmadhani
3 Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Dicecar Dugaan Penghalangan Penyidikan
Sindonews
Revo Mall Bekasi Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Keluar Gedung
Sindonews