Kamu mungkin pernah mendengar istilah 'single origin' saat membeli kopi. Sebenarnya apa itu single origin? Lalu apa keistimewaan dan karakter kopi ini?
Pencinta kopi terkadang belum memahami istilah-istilah yang ada di dunia kopi. Salah satunya kopi single origin yang kerap dianggap sebagai kopi dari satu tempat spesifik.
Faktanya, definisi kopi single origin lebih luas dari itu. Jenis kopi ini pun jadi favorit para pencinta kopi karena profil aroma dan rasa yang spesifik serta istimewa.
Lantas apa itu kopi single origin? Mengutip Counter Culture Coffee (11/6), definisi single origin bisa jadi lebih rumit dari sekadar kopi yang berasal dari satu tempat.
Ketika melihat deskripsi "Kopi Ethiopia", misalnya, banyak orang berpikir kopi ini single origin karena berasal dari "single" alias "satu" negara.
Namun secara lebih spesifik, kopi single origin dapat ditelusuri ke sebuah wilayah, sebuah koperasi, dan bahkan suatu perkebunan, atau produsen perorangan. Jadi, tidak hanya dari sebuah negara atau kawasan.
![]() |
Kopi single origin biasanya diberi nama spesifik berdasarkan panduan dari produsennya. Jika berasal dari sebuah perkebunan atau produsen biji kopi, biasanya menggunakan unsur nama salah satunya.
Kopi single origin juga bisa dipakai untuk mendiskripsikan kopi yang berasal dari kelompok produsen dalam wilayah geografis tertentu. Biasanya kelompok tersebut sudah sepakat memilih nama untuk mengidentifikasi diri dan kopi mereka.
Contohnya kopi single origin La Golondrina, dari Timbio, Kolombia. Anggota Koperasi Organica memilih nama ini untuk mewakili diri dan produk mereka.
Selain karena asal-usulnya, kopi single origin juga punya keistimewaan dari segi rasanya. Bukan berarti lebih enak dari jenis kopi blend (campuran), melainkan punya rasa berbeda-beda.
Sebab banyak faktor yang memengaruhi rasa secangkir kopi, mulai dari varietas, iklim, hingga pemrosesan. Setiap faktor ini unik di setiap tempat. Dari satu negara ke negara lain dan satu daerah ke daerah lain, rasa kopi berbeda-beda.
Karakteristik terakhir dan yang paling penting dari kopi single origin adalah musim. Pasalnya kopi terasa paling enak saat dijual tak lama setelah dipanen.
Dibanding kopi blend (campuran), racikan kopi single origin punya keunggulan dari segi rasanya yang unik dan lebih kuat. Alhasil, pencinta kopi akan mendapatkan pengalaman mencicipi kopi yang lebih istimewa karena ada satu dua rasa yang menonjol.
Mengutip The Studio Coffee (5/12/2022), ini sebabnya, beberapa jenis kopi yang dibuat dari single origin menghasilkan profil rasa yang tidak sepenuhnya seperti kopi. Ada beberapa jenis kopi yang justru lebih menonjolkan rasa seperti teh hitam atau buah-buahan.
Sebagai negara penghasil kopi, di Indonesia, kopi single origin juga jadi incaran. Biji kopi ini tumbuh tersebar di berbagai pulau dan memiliki keistimewaan masing-masing.
Mengutip Try New Coffee, berikut 7 single origin Indonesia yang jadi unggulan:
1. Sumatera Gayo
Cita rasa kopi Sumatera Gayo memiliki kekentalan dan aroma yang begitu kuat. Uniknya, biji kopi yang satu ini dikenal dengan sedikit rasa rempah yang dapat hadir saat kopi disesap perlahan usai diseduh.
Acidity atau kadar keasamannya rendah dan tidak begitu pahit. Sumatera Gayo punya banyak penggemar di pasar kopi Amerika Serikat dan Eropa terutama untuk digunakan sebagai campuran house blend.
2. Bali Blue Moon
Dari Bali ada single origin blue moon yang memiliki ciri khas rasa berupa campuran dark chocolate, vanilla, hingga sedikit rasa rempah-rempah.
Biji kopi ini ditanam di antara pohon jeruk sehingga memberikan karakteristik fruity. Di kedai-kedai kopi, single origin Blue Moon punya banyak penggemar.
3. Sumatera Mandheling
Selain Sumatera Gayo, ada Sumatera Mandheling yang juga jadi incaran. Aromanya khas floral atau bunga-bungaan dan sedikit rasa manis setelah disesap.
Biji kopi Sumatera Mandheling bahkan diakui sebagai primadona biji kopi dari Pegunungan Bukit Barisan. Banyak pencinta kopi memburu kenikmatannya.
4. Java Taman Dadar
Dari Gunung Ijen hadir kopi single origin bernama Java Taman Dadar. Biji kopi ini dipanen dan diproduksi langsung dari daerah Kayumas, Situbondo.
Karakter rasa yang terdapat dalam biji kopi yang satu ini cenderung lebih terasa seperti kacang dengan campuran rempah serta dilengkapi tingkat keasaman yang sedang. Uniknya, walaupun memiliki ciri khas rasa seperti kacang dan rempah, aroma kopi ini cenderung menyerupai gula aren dan bisa tercium dengan sangat kuat.
![]() |
5. Sulawesi Toraja
Kopi single origin lain yang jadi unggulan, Sulawesi Toraja. Kekentalannya kuat dengan kadar keasaman yang cukup rendah. Untuk rasanya dominan cokelat serta aroma earthy, menyerupai tanah yang basah.
Bahkan di Eropa Utara, kopi Sulawesi Toraja seringkali dianggap sebagai minuman mewah sehingga tinggi peminatnya.
6. Java Mocha
Java Mocha adalah kopi single origin dari daerah Temanggung, Jawa Tengah. Keasamannya rendah dengan rasa pahit begitu kuat. Yang istimewa, aromanya menyerupai mocca yang begitu kuat.
Untuk menikmati rasa dan aromanya secara efektif single origin jenis ini disarankan untuk diseduh dengan teknik tubruk, vietnam drip, maupun disajikan sebagai blended coffee.
7. Sulawesi Kalosi
Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dikenal dengan produksi biji kopi atau single origin berjenis Kalosi yang rasanya luar biasa. Perkebunan kopi yang dibudidayakan pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut ini ternyata mampu menghasilkan biji kopi berjenis arabika yang cukup unik dan punya karakter spesial.
Cita rasanya asam menyerupai buah (fruity), disusul dengan rasa manis. Banyak yang menjadikan Sulawesi Kalosi sebagai bahan racikan kopi blend.