BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Bagi yang menyukai wisata penuh tantangan di sungai Amandit, Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bisa mencoba naik rakit bambu (bamboo rafting) atau river tubing, mengarungi dan menaklukkan jeramnya menggunakan ban karet besar.
Untuk pilihan kedua, kini hadir jasa baru mengarungi sungai dengan ban karet tersebut, yaitu River Tubing Kantauan.
Jasa baru pariwista ini dikelola masyarakat Desa Hulu Banyu, Loksado, satu paket dengan jasa penginapan Villa Kantauan.
Pengelola River Tubing Kantauan, Fahrani, kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (26/5/2024) mengatakan, pihaknya melayani river tubing setiap hari.
Adapun fasilitas tersedia, ada 30 ban karet, pelampung plus helm. “Kami mulai operasional 21 Mei 2024. Kami memiliki tim terdiri 4 orang sebagai joki pendamping, saat mengarungi jeram sungai Amandit,”kata Fahrani.
Disebutkan, satu tim bisa 3 sampai 10 orang, dan satu tim didampingi pendamping berpengalaman untuk bidang rescue.
Ada 4 trip yang ditawarkan, dengan tarif berbeda-beda. Yaitu start dari Vila Kantauan Lestari selaa 45 menit dengan tarif Rp 50 ribu per orang, minimal 3 orang.
Trip Tarmangkung-Villa Kantauan Lestari selama 60 meneit tarif Rp 75 ribu per orang, minimal 6 orang. Selanjutnya, trip Vila Kantauan Lestari-Desa Lumpangi selama 2 jam minimal 6 orang tarifnya Rp 120 ribu per orang.
Sedangkan Trip terjauh, dari Tanuhi-ke Lumpagi, selama 3 jam, dengan tarif Rp 150 ribu per orang minimal 6 orang. Tarif tersebut, sudah termasuk penjemputan di titik finish menggunakan mobil pikap.
(banjarmasinpost.co.id/Hanani)