POSBELITUNG.CO - Tudingan bertubi-tubi dialamatkan kepada anak mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, terkait kasus Vina Cirebon.
Dua anaknya dituduh dengan narasi negatif di media sosial, seolah-olah DPO pembunuhan Vina Cirebon.
Awalnya, hanya Ramadhani Sastra yang dituduh sebagai Dani sebagai DPO lantaran ada kemiripan nama.
Lalu, muncul lagi di medsos, yang menarasikan anak lainnya sebagai Andi, salah satu pelaku.
Sebelumnya, istri Sunjaya, Wahyu Tjiptaningsih sudah membantah dan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Dia memastikan, ketiga anak laki-lakinya bukan pelaku dalam kasus yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 lalu.
Termasuk Ramadhani, sangat heran tudingan dirinya sebagai ketua geng motor pada 2016.
Pasalnya, pada tahun 2016 usianya baru 11 tahun dan kaki belum sampai membawa motor.
Sementara, terkait DPO Vina Cirebon, polisi sudah menangkap satu orang bernama Pegi Setiawan, Selasa (21/5/2024).
Pegi yang ditangkap ini diyakini sebagai salah satu DPO bernama Pegi.
Jika benar ini adalah Pegi DPO Vina Cirebon, berarti menyisakan dua lagi yakni Andi dan Dani.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pihak kepolisian terus mencari saksi yang mengetahui ciri-ciri dua tersangka itu.
Ia pun meminta kepada masyarakat, apabila mengetahui ciri-ciri dua pelaku, untuk segera melapor ke polisi.
"Tolong agar dapat menginformasikan kepada kami, agar kami dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya dan segera," katanya di Mapolda Jabar, Rabu (22/5/2024).
Berikut ciri-ciri kedua pelaku yang masih buron:
1. Andi
Umur (saat peristiwa): 23 tahun
Jenis Kelami: Laki-taki
Kebangsaan: Indonesia
Alamat: Desa Banjarwangun Kec. Mundu Kab. Cirebon
Ciri fisik: 165 cm, badan kecil, rambut lurus, kulit hitam
2. Dani
Umur (saat peristiwa): 20 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Kebangsaan: Indonesia
Alamat: Desa Banjarwangun Kec. Mundu Kab. Cirebon
Ciri fisik: 170 cm, badan sedang, rambut kriting, kulit sawo matang
Tudingan netizen
Nama Reza Prima Hanjaya putra eks Bupati Cirebon periode 2014-2019, kena senggol netizen.
Pihak keluarga melalui Instagram @indaghsusan membantah tudingan itu.
“Cukup kaget dengan penggiringan OPINI ini krn sungguh sadis yaaa," ujarnya.
"Kalo target sebagai DPO ini cuma karena ada Kemiripan NAMA atau karena SALING BERTEMAN di media sosial!!!!”," tambahnya.
Sunjaya dan Wahyu Tjiptaningsi memiliki empat anak yakni Satria Robi Saputra, Sela Syahvira Amalia, Reza Prima Hanjaya, dan Ramadhani Syahputra.
Reza inilah dinarasikan sebagai Andi, salah satu DPO Vina Cirebon.
Sebelumnya, Ramadhani Sastra sudah membantah tuduhan tersebut.
"Jadi mirip saya atau engga," tulis Ramadhani Sastra di unggahan Instagram miliknya.
Dia membandingkan wajah dirinya dengan sosok laki-laki yang diduga sebagai Dani.
Tuduhan terhadap anak Sunjaya ini semakin ramai setelah pengacara Hotman Paris Hutapea berkoar di media sosial.
Meski tidak menyebut bupati daerah mana, namun ucapan Hotman Paris itu memicu spekulasi.
"Ayo penyidik segera turun ke lapangan, panggil mantan bupatinya," kata Hotman Paris.
"Apakah benar salah satu pelaku yang DPO anak mantan bupati? Sudah viral di mana-mana," imbuhnya.
Pernyataan inilah yang membuat netizen merespons dengan menyeret-nyeret anak mantan Bupati Cirebon.
Seperti diketahui, buronan Vina Cirebon adalah Dani, Andi, dan Egi alias Pegi.
Mereka tiga dari 11 pelaku yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.
Kemudian muncul spekulasi, salah seorang anak mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, terlibat dalam kasus itu.
Hal itu dikait-kaitkan dengan nama Ramadani Sastra, anak laki-laki pasangan Sunjaya dan Wahyu Tjiptaningsih.
Menanggapi informasi tersebut, Ramadani Sastra memberikan tanggapan.
Lewat akun instagramnya @Ramadanisastra, ia membagikan potretnya saat masih remaja.
Serta penampilan sekarang sembari membandingkan dengan potret DPO yang dicari.
"Jadi mirip saya atau engga," tulisnya.
Ramadani Sastra membuat postingan tak ingin menghabiskan waktu terkait tudingan netizen kepadanya.
"Daripada menghabiskan energi untuk menyakiti orang lain, lebih baik kita semua fokus untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
kehidupan terlalu singkat untuk dipenuhi dengan kebencian dan penghinaan, kami memilih untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman termasuk dari perlakuan buruk yang kami terima," tegasnya.
Ramadhani juga mengunggah foto dirinya 8 tahun lalu.
Saat itu usianya masih bocah alias duduk di bangku sekolah dasar.
Kemudian di postingan terakhir, Ramadhani tak ingin menghabiskan waktu menanggapi tudingan netizen.
Sementara, Wahyu Tjiptaningsih ibu Ramadhani juga memberikan klarifikasi terkait tudingan anak kandungnya terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam.
Mantan Wakil Bupati Cirebon 2021 - 7 Mei 2024 itu membantah tudingan kepada salah satu putranya.
Lewat fitur balasan komentar di postingan Instagramnya, Minggu (19/5/2024) Wahyu Tjiptaningsih menegaskan tidak ada sangkut pautnya terhadap kasus Vina Cirebon.
"Waduh bangun tidur udah rame gini, punten mas dan mba terima kasih udah mampir ke instagram saya,
sekali lagi saya ingin klarifikasi perihal kasus Vina yang sedang hangat, bahwa saya dan keluarga tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus tersebut," tegasnya.
Wahyu Tjiptaningsih menyebut jika anaknya tidak ada bernama Dani atau Andi seperti yang dikaitkan dengan DPO Kasus Vina tersebut.
"Mungkin netizen menyangkutpautkan dengan anak saya yang bernama Ramadhani @Ramadanisastra, yang ada kemiripan nama namun saya tegaskan sekali lagi, Dani yang tertera dalam DPO kasus Vina bukan anak saya," tuturnya.
Adapun Wahyu Tjipatingsih mengaku turut prihatin dengan kejadian yang terjadi dalam kasus Vina Cirebon.
"Mari kawal sama sama dan menunggu keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian," tuturnya.
(Kompas.tv/tribunjabar.co.id/posbelitung.co)