Mirwan Suwarso selaku perwakilan pemilik Como 1907 membeberkan mengenai sulitnya pemain Indonesia bermain di klub milik keluarga Hartono tersebut. Dia mengungkapkan, ada aturan khusus yang membuat pemain non-Eropa tidak bisa sembarangan bermain di Liga Italia.
Como 1907 diketahui merupakan klub sepak bola Italia yang dimiliki pengusaha kawakan Indonesia, Keluarga Hartono.
Adapula staf kepelatihan Como yang merupakan orang Indonesia, salah satunya Kurniawan Dwi Yulianto.
Penggemar sepak bola di Tanah Air berharap ada pemain Indonesia yang direkrut Como. Baru-baru ini, netizen Indonesia bahkan sempat meminta Como untuk merekrut Thom Haye.
Namun begitu, pihak Como sempat menyatakan penolakan untuk merekrut gelandang Timnas Indonesia itu. Selain soal kualitas, Como juga harus patuh dengan aturan khusus yang membatasi pemain non-Eropa bermain di Liga Italia.
Menurut regulasi, pemain non-Eropa yang diperbolehkan bermain di Liga Italia hanya dua orang.
Itupun, salah satu pemain harus menggantikan pemain non-Eropa lainnya jika ingin didaftarkan ke klub.
Meski begitu, saat ini operator kompetisi sedang mewacanakan untuk membuat aturan itu lebih fleksibel. Kabarnya, pemain non-Eropa yang ingin bergabung ke klub Liga Italia tidak lagi harus menggantikan pemain lainnya.
Soal ini, Mirwan mengatakan sebagian netizen Indonesia sudah paham dengan regulasi tersebut. Ditambah lagi, Mirwan mengatakan standar kualitas yang tinggi sedang diterapkan oleh I Lariani -julukan Como- mengingat mereka akan bermain di kasta teratas musim depan.
"Kayanya mereka (netizen) sudah pada mengerti sendiri itu, sudah saling berdebat sendiri. Yang menyerang malah mereka diserang oleh mereka yang mengerti," ujar Mirwan, Senin (20/5/2024).
"Memang kondisinya kita tidak boleh mengambil pemain non-Eropa lebih dari tiga. Untuk itu rekrutmen kita berdasarkan logika kita bertahan di Serie A. Berarti kita butuh pemain yang lebih bagus dari yang kita punya sekarang," sambungnya.
Saat ini ada empat pemain non-Eropa yang berada di skuad Como. Mereka adalah Gabriel Strefezza (Brasil), Fellipe Jack (Brasil), Jean-Pierre Nsame (Kamerun), dan Nicholas Gioacchini (Amerika Serikat). Masa depan keempat pemain itu juga belum jelas.
Terlebih, Como akan melakukan perombakkan besar-besaran untuk bersaing di Liga Italia 2024-2025. Mirwan mengakui, soal perekrutan pemain memang tidak mudah karena harus berdiskusi dengan staf kepelatihan.
"Saat ini dari 27 pemain yang kita miliki 17 harus diganti dan itu harus diganti dengan kualitas yang lebih baik dari saat ini. Kedua harus sesuai dengan taktik yang diinginkan pelatih. Saat ini belum ada kualitas pemain yang mumpuni di atas atau kemampuannya sesuai dengan taktik yang diinginkan pelatih kita. Memang bukan sesuatu yang memungkinkan saja," jelasnya.
Baca Lebih Lanjut
Pengacara Paula Verhoeven: Rekaman Suara jadi Alat Kuasa untuk Membungkam Korban
Tribunnews
Daftar Stasiun Kereta Api di Indonesia yang Tersedia Layanan Parkir Inap Kendaraan
Tribunnews
Duka Ariel NOAH, Sang Kakak Nazlin Fachridzal Meninggal Dunia Sehari Sebelum Hari Ultah 49 Tahun
TribunSumsel
Kumpulan Pantun Ucapan Hari Buruh Nasional 2025, Berkesan dan Inspiratif untuk Bagikan di Medsos
TribunSumsel
Diduga Korsleting Listrik, 1 Unit Rumah Milik Herianto Warga Muba Hangus Terbakar
TribunSumsel
Tekad Arsenio Bawa Astra Honda Juarai Kejurnas Motocross 2025
Tribun-Medan
Jadi Pusat Perhatian, Aksesoris Honda Vario 160 Dukung Gaya Berkendara
Tribun-Medan
Semangat Rawat Motor Kesayangan, Pahami Peran Penting Oli pada Motor
Tribun-Medan
Berita Populer, Lirik Lagu Batak Surat Dohot Gokkhon, Eks Wali Kota Semarang Minta Rp 16 M ke Camat
Tribun-Medan
Resep Pepes Tahu Kemangi yang Rasanya Nikmat dengan Aroma Menggoda Selera
Tribun-Medan