TRIBUNWOW.COM - Pengacara Senior Hotman Paris memberikan respons terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami seorang wanita di Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui, sosok wanita korban KDRT yang bernama Sharon Milan itu sebelumnya viral di media sosial.
Melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Kamis (11/4/2024), Hotman Paris menyayangkan kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan selama 8 tahun ini.
Namun setelah dilaporkan ke polisi, kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan justru mandek di tempat.
Meski suaminya sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum juga dipenjara hingga saat ini.
Hingga Hotman Paris meminta atensi Polres Kota Banyuwangi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam kasus dugaan KDRT terhadap Sharon Milan di Banyuwangi, Jatim.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga sudah merencanakan akan bertemu dengan Sharon Milan dalam waktu dekat ini.
"Istri Malang ini akan temu Hotman 911 di resto Hotmen, jl Satrio, Jaksel seberang mall ciputra! Halo Polres kota Banyuwangi? Mohon atensi! Juga atensi Kapolda Jatim!," tulis Hotman Paris di akun Instagramnya, Kamis (10/4).
Bahkan Hotman Paris juga meminta bantuan netizen agar membantu menyuarakan korban KDRT Sharon Milan.
"Halo yang suka nyinyir dan munafik ayok tebus dosamu bantu suarakan ny Malang korban kdrt ini!," lanjut Hotman Paris.
Dalam postingan tersebut, Hotman juga mengunggah video Sharon yang memuat cerita dugaan KDRT yang dialaminya.
Hotman menyatakan dirinya akan bertemu Sharon pada Jumat (12/4).
"Rencana korban kdrt ini akan temuin Hotman 911 di Resto Hotmen tgl 12 April 2024 jam 8.30 pagi di jln Satrio, jaksel sebelah Mall Ciputra!!!," kata Hotman dalam akunnya.
Sharon Milan Bagikan Kisah Pilunya di Sosmed
Sharon Milan yang mengalami KDRT selama 8 tahun oleh suaminya sendiri.
Setelah mengalami KDRT selama 8 tahun, Sharon Milan malah diselingkuhi suaminya.
Sharon Milan pun diceraikan suaminya karena lebih memilih selingkuhannya.
Tak itu saja, anak Sharon Milan juga diambil oleh suaminya.
Tak kuat lagi dengan perlakuan suaminya, Sharon pun akhirnya menceritakan kisah hidupnya di sosial media, Instagram pribadinya.
Nampak dalam video yang dibagikan Sharon Milan, ibu tiga anak itu dipukul hingga ditendang oleh suaminya sendiri.
Hal ini membuat Sharon sampai lemah tak berdaya karena pria yang diduga suaminya itu menghajar istrinya habis-habisan.
Akibat kejadian KDRT yang sering dialami Sharon, ia sering mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Lantaran sakit yang diterimanya sudah bertubi-tubi, Sharon Milan akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
Bahkan setelah punya tiga anak pun, Sharon tak luput dari penganiayaan di rumah tangga.
Namun sayangnya setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka, tapi suaminya tak kunjung dipenjara.
Begini postingan Sharon di akun instagramnya:
Tolong saya diberi keadilan untuk hak saya sebagai wanita yang mengalami kekerasan selama 8 tahun pernikahan
dan dicerai begitu saja karena sudah mempunyai wanita lain dan anak saya dirampas dengan ancaman ke saya
dia chat saya bilang gini tidak malu kah laporan polisimu tidak jalan
apakah benar laporan polisiku tidak bisa berjalan sesuai perkataan dia? Tolong bantu saya mendapatkan hak2 saya.
Pilu Sharon Milan alami KDRT selama 8 tahun.
Sharon mengaku tak siap berpisah dari ketiga anaknya.
Rupanya kini Sharon sudah diceraikan sang suami hingga ditelantarkan.
Sementara ketiga anaknya diambil sang suami.
"Ditusuk-tusuk pisau, dicekik leher, ditendang, dipukul, sudah kuterima semua. Rahim sudah tak ada. Terancam hartaku paling berharga yaitu anak-anakku terancam dirampas semua," imbuh Sharon.
Selain itu, Sharon juga mengaku baru-baru ini dirinya kembali dianiaya sang suami.
Bahkan penyiksaan itu terjadi saat ia naik transportasi umum.
"Telah terjadi pemukulan terhadap saya di jalan kalasan penganjuran depan rumah pager putih tanggal 31 Maret 2024 hari Minggu jam 9 pagi. Kejadiannya di dalam mobil gojek warna hitam. Saya dikeroyok oleh suami dan keluarganya," ungkap Sharon.
"Mohon netizen Banyuwangi untuk membantu saya menemukan video itu karena kemaren kejadian di jalan raya dan banyak warga yang lihat, namun banyak warga Banyuwangi yang takut memberi video itu karena takut dengan ancaman suami saya bila menyebarkan," sambungnya.
Selang sehari usai kasus tersebut viral, pihak Polresta Banyuwangi akhirnya buka suara.
Dalam kolom komentar, Satreskrim Polresta Banyuwangi mengurai perkembangan kasus yang dilaporkan Sharon tersebut.
Buah viral, kasus Sharon masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Sampai saat ini perkara yg dilaporkan masih berjalan dan dalam proses. Kasus KDRT yang terjadi saat ini sudah dalam proses penyidikan Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi," tulis Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi hingga mengumpulkan barang bukti.
"Sudah ada yang diperiksa oleh Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi (Saksi Korban, Saksi-saksi lain yang melihat kejadian langsung),
"Sudah ada barang bukti yang diamankan oleh Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi. Sudah ada gelar perkara dalam rangka menaikan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan," pungkas Satreskrim Polresta Banyuwangi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Hotman Paris Siap Bantu Kasus KDRT yang Menimpa Sharon Milan Selama 8 Tahun