TRIBUNNEWS.COM - Performa lini serang Liverpool benar-benar tampil menggila di berbagai kompetisi musim ini, termasuk Liga Inggris.
Di Liga Inggris, Liverpool menjadi tim paling produktif bersama Manchester City dengan koleksi 51 gol.
Catatan 51 gol dari 22 laga menjadi tanda moncernya performa Liverpool dalam hal menjebol jala gawang lawan.
Pada musim ini, keran gol Liverpool nyatanya tak hanya mengandalkan Mohamed Salah saja di lini serang.
Penyerang lain seperti Diogo Jota, Darwin Nunez, Luis Diaz dan Cody Gakpo juga saling bergantian mencetak gol.
Jika dikombinasikan, hampir mayoritas gol yang dicetak Liverpool musim ini berasal dari nama-nama pemain tersebut.
Di semua kompetisi, Mohamed Salah sudah mencetak 18 gol dan 9 assist dari 27 pertandingan musim ini.
Performa Diogo Jota tak kalah tajam dimana ia sudah menghasilkan 13 gol dan 3 assist musim ini.
Luis Diaz setidaknya sudah mencetak total 8 gol dan 3 assist bersama Liverpool di semua kompetisi.
Lalu, Cody Gakpo sudah menghasilkan 9 gol dan 4 assist, sedangkan Darwin Nunez sukses mencetak 11 gol dan 11 asssist.
Total, kombinasi lima penyerang Liverpool sudah mencetak 57 gol di semua kompetisi musim ini termasuk Liga Inggris.
Fakta diatas seakan mempertegas bahwa Jurgen Klopp tidak bergantung lagi sama Mohamed Salah untuk mencetak gol.
Menariknya, Liverpool selaku pemuncak klasemen akan bertemu Arsenal pada pekan 23 Liga Inggris.
Keseruan laga Arsenal vs Liverpool akan digelar di Stadion Emirates, London, Minggu (4/2/2024) pukul 23.30 WIB.
Laga kedua tim terasa krusial baik bagi Arsenal dan Liverpool yang kini bersaing di jalur juara.
Arsenal sendiri masih bercokol pada urutan ketiga dengan 46 poin, sedangkan Liverpool berada di puncak (51 poin).
Bagi Arsenal, kemenangan melawan Liverpool menjadi wajib jika mereka tidak ingin ditinggal rivalnya di jalur juara.
Kemenangan juga penting bagi Liverpool jika ingin mempertegas posisinya sebagai pemuncak klasemen.
Berkaca dari hal tersebut, duel Arsenal vs Liverpool diprediksi akan berlangsung sengit, menarik dan penuh drama.
Arsenal Perlu Segera Temukan Obat Penawarnya di Stadion Emirates
Tajamnya lini serang Liverpool otomatis membuat Arsenal selaku tuan rumah patut waspada.
Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal dituntut untuk bisa menyulap lini belakang timnya solid kembali.
Sempat menjadi tim yang sulit dibobol pada awal musim, kini gawang Arsenal terlihat mudah untuk dibobol.
Dari enam laga terakhir Arsenal di semua kompetisi, tim Meriam London hanya mencatatkan satu cleansheet saja.
Apesnya setiap kali bertemu dengan Liverpool, gawang Arsenal selalu kebobolan baik dalam laga kandang atau tandang.
Dalam enam pertempuran terakhir di semua kompetisi, gawang Arsenal selalu kebobolan saat bertemu Liverpool.
Pada musim ini saja, gawang Arsenal sudah kebobolan tiga kali dari dua pertemuan di dua kompetisi berbeda.
Pada pertemuan terakhir di Stadion Emirates, gawang Arsenal bahkan dijebol Liverpool sebanyak dua kali di Piala FA.
Pada musim lalu di Liga Inggris, gawang Arsenal juga dibobol dua kali meski mampu menjadi pemenang di Stadion Emirates.
Mudahnya gawang Arsenal yang kebobolan tim lawan terutama Arsenal jelas menjadi warning bagi Arteta.
Kombinasi antara Wiliam Saliba dan Gabriel Magalhaes sebagai duet pertahanan harus tampil lebih solid lagi.
Sementara, Ben White dan Oleksandr Zinchenko harus mampu tampil lebih disiplin lagi di sisi fullback.
Sedangkan, David Raya diharapkan bisa kembali menciptakan penyelamatan ajaib untuk memenangkan Arsenal.
Lini pertahanan benar-benar perlu menjadi fokus Arsenal jika tidak ingin jadi pecundang lagi melawan Liverpool di Stadion Emirates.
(Dwi Setiawan)