TRIBUNWOW.COM - Sosok bek asal Prancis, Gabriel Mutombo dikabarkan akan didatangkan Persib Bandung untuk musim 2025/2026.
Gabriel Mutombo digadang-gadang sebagai pengganti Nick Kuipers yang sudah resmi meninggalkan Persib Bandung.
Peluang Persib Bandung untuk mendatangkan Gabriel Mutombo sangat terbuka lebar.
Kontrak Gabriel Mutombo bersama klub Liga Thailand, Ratchaburi FC akan habis di akhir musim 2024/2025.
Baca juga: Update Manuver Maut Persebaya Gembosi Persib Bandung: Seusai Gaet Gali, Kini OTW Rilis Rp4,35 M
Kabar tersebut oleh ucapan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar sebelumnya sudah membocorkan sosok pemain asing baru Maung Bandung.
Menurut Umuh, calon pemain asing Persib Bandung ada yang dari Prancis.
"Ada yang dari Prancis ada juga dari Brasil," kata Umuh Muchtar dalam wawancana di TVOne, dikutip dari Tribun Jabar.
Seberapa besar rekam jejak dan kontribusinya selama ini?
Tangguh dan Punya Pengalaman Internasional
Gabriel Mutombo Kupa lahir di Villeurbanne, Prancis, pada 19 Januari 1996.
Dengan tinggi badan 1,91 meter dan posisi natural sebagai bek tengah, Mutombo dikenal sebagai bek dengan karakter kuat: agresif namun terukur, dan sangat tangguh dalam duel satu lawan satu.
Ia memegang kewarganegaraan ganda Prancis dan Republik Demokratik Kongo, serta dominan menggunakan kaki kanan.
Saat ini, Gabriel Mutombo tercatat sebagai pemain Ratchaburi FC di Liga Thailand, setelah resmi bergabung sejak 15 Agustus 2024.
Dikutip dari Transfermarkt, kontraknya dengan klub tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2025, menjadikan momen ini sebagai peluang strategis bagi Persib untuk memboyongnya ke Bandung.
Karier Mengilap di Prancis hingga Asia
Karier profesional Mutombo dimulai dari klub-klub Prancis seperti CA Bastia dan US Orléans.
Di CA Bastia, ia tampil dalam 26 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Penampilan yang lebih menonjol terlihat saat berseragam US Orleans.
Selama bersepak di Orléans, Ia tampil dengan total 77 pertandingan, 3 gol, 21 kartu kuning, dan 2 kartu merah, menandakan intensitas dan kehadiran fisiknya di lapangan yang tinggi.
Musim paling gemilang datang saat membela ESTAC Troyes di musim 2020/21, di mana ia menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Ligue 2 Prancis.
Meskipun hanya mencatatkan 20 penampilan, kontribusinya dalam sistem pertahanan Troyes terbukti solid.
Pascakariernya di Prancis, Mutombo menjajal sepak bola Portugal bersama UD Vilafranquense, lalu hijrah ke Rumania bersama FC Botoșani, dan Yunani dengan PAE Chania.
Di Botoșani, ia tampil konsisten dalam 32 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 8 kartu kuning.
Terakhir, di Ratchaburi FC Thailand, Mutombo tetap menjadi pilihan utama, dengan 28 penampilan, 1 gol, dan 1 assist musim ini.
Langkah Strategis yang Bisa Mengubah Wajah Lini Belakang Persib
Jika negosiasi berjalan lancar dan Mutombo resmi berseragam Persib, ini bisa menjadi rekrutan paling strategis klub dalam beberapa musim terakhir.
Keberadaannya di lini belakang akan menjadi fondasi kokoh yang sangat dibutuhkan dalam kompetisi sekeras Liga 1 Indonesia.
Mutombo bukan hanya pemain dengan statistik mengesankan.
Ia adalah pemimpin alami, yang memahami tekanan, tuntutan performa tinggi, dan ekspektasi dari para pendukung fanatik.
Persib tak hanya membidik pemain asing biasa-mereka tengah mengincar figur sentral yang bisa mengangkat performa tim secara menyeluruh.
Kini, semua tinggal menunggu waktu. Apakah Gabriel Mutombo benar-benar akan “dibungkus” dan mendarat di Bandung?
Yang pasti, jika itu terjadi, Maung Bandung bisa memiliki bek baru yang bukan hanya tangguh, tapi juga berkarakter.
Profil Gabriel Mutombo
Nama di negara asal : Gabriel Mutombo Kupa
Tanggal lahir / Umur : 19 Jan 1996 (29)
Tempat kelahiran : Villeurbanne, Prancis
Tinggi : 1,91 m
Kewarganegaraan : Prancis - Republik Demokratik Kongo
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : kanan
Klub Saat Ini : Ratchaburi FC
Bergabung : 15 Agt 2024
Kontrak berakhir : 30 Jun 2025
Media Sosial : @gabinho22
Statistik Gabriel Mutombo
Angers SCO : 1 permainan, 1 gol, 90 menit bermain
CA Bastia : 26 permainan, 2 gol, 7 kartu kuning, 1 kartu merah, 1.798 menit bermain.
US Orleans : 77 permainan, 3 gol, 21 kartu kuning, 2 kartu merah, 6.300 menit bermain.
ESTAC Troyes ; 20 permainan, 4 kartu kuning, 1 kartu merah, 1.145 menit bermain.
UD Vilafranquense : 10 permainan, 4 kartu kuning, 785 menit bermain.
FC Botoșani : 32 permainan, 1 gol, 8 kartu kuning, 2.487 menit bermain.
PAE Chania ; 3 permainan, 1 kartu kuning, 176 menit bermain.
Ratchaburi FC ; 28 permainan, 1 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 2.311 menit bermain.
1x French 2nd tier champion : 20/21 ESTAC Troyes
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)