Laporan Anggit Pujie Widodo
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Merasa namanya dicemarkan dan difitnah di media sosial (medsos), influencer cantik asal Kabupaten Jombang, Resti Indah Maghfiroh buat laporan resmi ke Polres Jombang.
Pemilik akun TikTok @_restiindah yang memiliki pengikut mencapai 682 ribu serta Instagram @_restiindah yang pengikutnya mencapai 272 ribu ini resmi melaporkan akun TikTok 'anti resti' atas pencemaran nama baik.
Lewat kuasa hukumnya, Jaka Prima, wanita kelahiran tahun 2005 ini melaporkan dugaan tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait pencemaran nama baik dan fitnah di media sosial ke Polres Jombang, Sabtu (3/5/2025).
Saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jaka Prima, menyebut jika laporan dilayangkan, karena kliennya resah dengan keberadaan sebuah akun TikTok bernama 'anti resti' yang diduga sengaja dibuat untuk menjatuhkan reputasi Resti sebagai influencer.
Jaka juga menduga, ada oknum yang memiliki motif tertentu untuk mencemarkan nama baik Resti yang memang dikenal memiliki pengikut cukup banyak di TikTok maupun Instagram miliknya.
"Kami menduga ada motif ingin menjatuhkan reputasi klien kami. Karena klien kami memiliki jumlah pengikut yang lumayan banyak dan terkenal di Jombang maupun luar Jombang," ucapnya.
Jaka menjelaskan jika akun TikTok 'anti resti' itu diduga menuduh kliennya sebagai pelaku bullying. Tuduhan tersebut jelas dibantah, dan pihak Resti menyebut tidak ada bukti pada tuduhan tersebut.
Malah pihak Resti yang menjelaskan jika yang sebenarnya menjadi korban bullying adalah Resti sendiri.
"Semua yang di posting oleh akun TikTok 'anti resti' itu tidak benar dan itu semua boiong. Ini sudah terjadi sejak lama, karena itu klien kami merasa akun tersebut sudah memojokkan klien kami dengan konten yang dibuat," ungkapnya.
Pada akhirnya, Resti memilih lapor ke polisi, hal itu bertujuan untuk menyampaikan kebenaran. Pihaknya juga menantang pemilik akun TikTok 'anti resti' ini untuk membuktikan tuduhannya melalui proses hukum.
"Jika kami salah, tidak mungkin kami berani untuk melapor. Karena ini fakta, maka kami berani melapor ke polisi," katanya.
Akibat pencatutan nama dan fitnah di media sosial tersebut, psikologis Resti terguncang. Tak hanya itu, ia juga merugi baik dari sisi pekerjaan maupun dari pihak keluarga yang namanya ikut tercoreng.
"Apa yang muncul dalam akun tersebut sudah sangat menggiring opini. Klien kami bahkan trauma dan tidak berani membuka akun media sosialnya sendiri."
"Kami menganggap ini sudah masuk ranah privasi dan keluarga, sehingga sangat berbahaya," bebernya.
Jaka menjelaskan, jika pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan masih melakukan penyelidikan untuk melakukan identifikasi siapa pemilik akun 'anti resti'.
"Kami juga diminta pihak kepolisian untuk menambahkan bukti-bukti pendukung lainnya," ujarnya.
Pihak Resti juga berharap pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan keadilan bagi kliennya.
Dirinya juga berharap kasus serupa tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi generasi Z agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah menyebarkan tuduhan tanpa fakta yang jelas.
"Karena kami melihat di akun anti Resti itu juga ada yang dipotong seperti chat, itu semua kami punya buktinya dan kami juga punya faktanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Resti Indah Maghfiroh merupakan influencer cantik asal Kabupaten Jombang yang lahir di Kabupaten Jombang pada 21 Mei 2025. Ia kini tercatat tinggal di Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Resti juga diketahui pernah dinobatkan sebagai Juara Favorit Duta Pariwisata Yuk Jombang pada tahun 2023 lalu.