Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Tanggul di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang yang baru selesai dikerjakan turut ambruk dihantam banjir.
Kerusakan ini menyebabkan sejumlah kampung di daerah itu terendam banjir lumpur yang sangat parah.
“Paling parah di Kampung Masjid, sampai hari ini masih banyak lumpur,” kata anggota DPRA, Muhammad Zakiruddin, Minggu (7/12/2025).
Zakiruddin mendapati kerusakan ini ketika menerobos membawa bantuan logisitik ke perkampungan yang terisolasi di daerah pesisir.
Dia bersama timnya harus menggunakan perahu karena sejumlah titik jalan masih belum bisa dilalui akibat lumpur dan tumpukan material bangunan yang hanyut.
Menurutnya dampak kerusakan sangat parah karena merobohkan dinding tanggul sepanjang kurang lebih 300 meter.
“Sebenarnya sejak dikerjakan saya sudah ingatkan agar dikerjakan serius, karena ketika itu saya perhatikan ada bagian yang tidak ditanam,” ungkapnya.
Zakiruddin memastikan dirinya tidak mencari kambing hitam atas kerusakan ini. Dia hanya mengingatkan agar pihak yang dipercaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
“Tanggul ini kan tujuannya untuk mengatasi banjir, makanya saya terus mengingatkan agar serius, supaya masyarakat di sini tidak lagi kebanjiran,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Zakiruddin berharap tim yang dipercaya mendistribusikan logistik lebih aktif dan menguatkan koordinasi. Dia mengaku miris melihat warga yang masih terjebak di hari kesebelas banjir.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.