TRIBUNSOLO.COM - Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur bersama.
Jika kamu merasa penat dengan aktivitas sehari-hari, mengunjungi kebun bunga bisa menjadi pilihan untuk kamu dan buah hati.
Anak-anak tentu sedang melihat keindahan hamparan kebun bunga yang banyak nan indah.
Bagi kamu yang berada di wilayah Solo Raya ada beberapa tempat wisata yang memiliki keindahan kebun bunganya.
Berikut TribunSolo bagikan beberapa rekomendasinya.
1.Merapi Garden Boyolali
Wisata Merapi Garden ini berlokasi di lereng Gunung Merbabu. Tepatnya berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.
Di lokasi ini ada berbagai macam bunga seperti bunga terompet, scarlet witch, sampai hortensia, semua penuh warna menghiasi taman ini.
Untuk menambah keindahannya, di lokasi ini juga terdapat kincir angin yang bisa berputar bagai di Negeri Belanda, sampai sepeda kayuh.
Semua itu makin terlihat indah saat dipadukan dengan latar belakang Gunung Merapi di sisi selatan dengan puncaknya yang mengeluarkan asap.
Meski bunga-bunganya cantik, pengunjung dilarang memetik bunga di Merapi Garden.
2. Kembang Desa Dawung Karanganyar
Kembang Desa Dawung terletak di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wisatawan akan disuguhkan pemandangan indah dari bunga warna-warni, cocok dijadikan spot foto estetik.
Kembang Desa Dawung merupakan sebuah agrowisata yang mempunyai luas sekitar 6.500 meter persegi.
Dikutip dari Tribun Jateng, lahan ini disewa dan dikelola oleh BUMDes Mantep Desa Dawung menjadi objek wisata.
Lahan tersebut ditanami berbagai bunga, buah, dan sayuran seperti bunga celosia, bunga matahari, labu, melon, semangka, terong, tomat, dan anggur.
Wisatawan akan diajak memanen atau wisata petik buah dan sayuran yang sudah matang, kemudian dapat dibeli langsung di sini.
Selain itu pengunjung dapat mengabadikan momen di beberapa spot seperti taman bunga celosia yang berwarna-warni.
Suasana sekitar juga cukup sejuk dengan pepohonan hijau sekitar, cocok untuk tempat refreshing sejenak.
Fasilitas wisata di Kembang Desa Dawung, yaitu area parkir, gazebo, terapi ikan, live music, warung makan, kolam renang dan spot foto.
3. Taman Bunga Bloemencorso
Ada Taman Bunga Bloemencorso di Desa Ngemplak, Kartasura.
Taman bunga seluas 2.150 meter persegi ini menampilkan keindahan berbagai jenis bunga seperti matahari dan celosia, serta tanaman buah-buahan yang mempercantik lanskap.
Tiket masuk hanya Rp5.000, dengan jam buka pukul 08.30 hingga 18.00 WIB.
Selain jadi tempat foto yang instagramable, taman ini juga punya program edukatif seperti outing class menanam bunga untuk pelajar.
Cocok untuk liburan keluarga yang edukatif sekaligus menyenangkan.
4. Rumah Atsiri di Plumbon Tawangmangu
Rumah Atsiri merupakan salah satu destinasi wisata edukasi dan rekreasi yang ikonik di Karanganyar, berlokasi di Jl. Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Awalnya, kawasan ini berdiri sebagai fasilitas penyulingan minyak serai wangi (Citronella) pada tahun 1963.
Menariknya, pabrik tersebut pernah menjadi penyulingan minyak atsiri terbesar di Asia Tenggara sekaligus menjadi saksi sejarah kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bulgaria.
Setelah sempat tidak beroperasi, pada tahun 2015 PT Rumah Atsiri Indonesia mengambil alih dan menghidupkan kembali kawasan ini, mengubahnya menjadi pusat wisata, edukasi, dan konservasi tanaman atsiri.
Kini, Rumah Atsiri tidak hanya menyajikan jejak sejarah, tetapi juga pengalaman wisata yang kaya akan ilmu dan kreativitas.
Di sini terdapat lebih dari 80 jenis tanaman atsiri dari berbagai negara yang ditata dalam taman tematik indah.
Pengunjung juga bisa mengikuti berbagai workshop interaktif, seperti membuat lilin aroma terapi, sabun alami, hingga minyak esensial khas Rumah Atsiri.
Untuk masuk, pengunjung tidak dikenakan tiket, namun diwajibkan membeli voucher minimal Rp 50.000 di pintu masuk.
Voucher ini dapat ditukarkan untuk mengikuti aktivitas, membeli produk minyak atsiri, cenderamata, maupun menikmati hidangan sehat di restoran yang memiliki konsep farm-to-table.
Jam operasional Rumah Atsiri adalah setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Dari Kota Solo, perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak ±37 km melalui jalur alternatif Matesih yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang asri.
Selain itu, Rumah Atsiri juga memiliki museum atsiri pertama di Indonesia, di mana pengunjung dapat mempelajari sejarah, proses penyulingan, dan manfaat minyak atsiri yang telah digunakan selama berabad-abad.
Dengan atmosfer yang tenang dan fasilitas lengkap, Rumah Atsiri menjadi destinasi wisata edukatif sekaligus tempat relaksasi yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Karanganyar.
(*)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.