TRIBUNNEWS.COM - Arsenal dijadwalkan akan mendapat ujian menarik dari Athletic Bilbao dalam laga ujicoba terakhirnya di pramusim.

Dalam tajuk Piala Emirates 2025, Arsenal selaku tuan rumah akan meladeni Bilbao, Sabtu (9/8/2025) malam ini.

Keseruan laga Arsenal vs Bilbao bakal digelar di Stadion Emirates kick-off jam 23.00 WIB.

Siapapun pemenang laga ini, entah Arsenal atau Bilbao berhak membawa pulang gelar Piala Emirates 2025.

Ajang ini tentu bukan hanya sekedar turnamen pramusim saja yang digelar setiap setahun sekali.

Terutama bagi Arsenal yang kebetulan berstatus sebagai penyelenggara utama Piala Emirates alias Emirates Cup.

Sejak digelar perdana tahun 2007, Piala Emirates seakan menjadi turnamen pramusim yang spesial bagi Arsenal.

Selain bertujuan untuk mengecek kesiapan Arsenal sebelum menyambut kompetisi di musim yang baru.

Piala Emirates secara tidak langsung juga punya tujuan menghadirkan kegembiraan bagi penggemar Arsenal.

Khususnya para penggemar Arsenal yang sudah lama merindukan atmosfer suasana Stadion Emirates di tengah agenda tur pramusim klub kesayangannya.

Jika pada sembilan edisi pertama, turnamen ini biasanya diramaikan oleh empat klub Eropa, termasuk Arsenal.

Maka dalam empat edisi terakhirnya, Arsenal hanya mengundang satu klub Eropa saja sebagai pesertanya.

Jika pada tiga edisi sebelumnya, Arsenal mengundang Sevilla, Monaco dan Lyon sebagai peserta utamanya.

Khusus edisi tahun 2025, Arsenal hanya mengundang Bilbao (Spanyol) sebagai lawannya di Piala Emirates.

Bilbao yang kini diarsiteki Ernesto Valverde jelas telah dikenal sebagai salah satu tim kuda hitam di Liga Spanyol.

Alhasil, laga melawan Bilbao jelas menjadi tantangan menarik bagi Arsenal yang sedang mencari ramuan terbaiknya sebelum kembali bergulirnya musim 2025/2026, pekan depan.

Arsenal yang akan menjalani musim penuh kelimanya bersama pelatih Mikel Arteta tentu dituntut untuk tampil sebaik mungkin melawan Bilbao, malam ini.

Setelah sempat memenangkan dua laga pembuka pramusim dengan mengalahkan AC Milan (1-0) dan Newcastle (3-2) di Singapura.

Arsenal justru menelan kekalahan pahit secara beruntun dalam dua laga ujicoba terakhirnya.

Masing-masing melawan Tottenham Hotspur (1-0) yang berlangsung di Hong Kong, disusul kekalahan saat bersua Villarreal (2-3) di Stadion Emirates.

Hasil negatif yang diraih Arsenal dalam dua laga ujicoba terakhirnya tentu menjadi alarm bagi Arteta.

Meskipun sudah mengakui ada banyak hal positif yang bisa dipetik Arsenal dari dua kekalahan tersebut, Arteta jelas tidak bisa tenang begitu saja.

Apalagi kompetisi Liga Inggris 2025/2026 akan kembali bergulir pada pekan depan, dan kebetulan Arsenal akan langsung menghadapi ujian berat melawat ke kandang Manchester United pada laga pembuka, Minggu (17/8/2025).

Mau tidak mau, Arteta harus lekas berbenah untuk menambal semua kekurangan Arsenal selama laga pramusim.

Dan laga melawan Bilbao malam ini benar-benar menjadi momen krusial Arteta untuk membenahi Arsenal.

Pertandingan menghadapi Bilbao tentu mengandung banyak makna bagi Arsenal ataupun Arteta selaku pelatih.

Selain kemenangan yang nantinya berujung trofi dan kebahagiaan publik Emirates yang patut dijadikan motivasi utama.

Laga ini juga menjadi tes terakhir Arsenal memanaskan mesin terakhirnya jelang kompetisi sesungguhnya.

Salah satu sorotan jelas mengarah kepada bagaimana strategi Arteta untuk mengakomodir keberadaan para pemain baru Arsenal agar tampil nyetel dalam permainan yang ia inginkan.

Viktor Gyokeres, Noni Madueke, Martin Zubimendi, Christian Noorgard, Cristhian Mosquera dan Kepa Arrizabalaga yang menjadi enam rekrutan baru Arsenal musim panas ini jelas harus bisa disatukan dalam skema Arsenal.

Karena jika tidak segera disatukan, maka Arteta tidak punya banyak waktu lagi untuk coba-coba, karena kompetisi sesungguhnya sudah mulai bergulir pekan depan.

Khususnya lagi Viktor Gyokeres yang digadang-gadang bakal menjadi mesin gol baru Arsenal musim depan.

Arteta selaku pelatih jelas mendapat tuntutan untuk segera  menemukan formula terbaiknya agar timnya bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki Gyokeres di lini depan.

Entah dengan mengubah gaya permainan, strategi atau taktik dalam menyerang, keberadaan Gyokeres jelas tidak boleh disia-siakan oleh Arsenal.

Apalagi Arsenal sendiri punya ambisi dan tekad kuat untuk bisa memenangkan gelar mayor bersama Arteta.

Maka dari itu, laga ujicoba pramusim terakhir melawan Bilbao bukan lagi soal menang atau juara bagi Arsenal.

Melainkan, laga tersebut menjadi momen krusial bagi Arteta untuk segera mematenkan strategi dan taktiknya sebelum menyambut kompetisi baru musim depan.

Arteta pun menegaskan timnya akan berusaha tampil sebaik mungkin melawan Bilbao, agar makin percaya diri saat menghadapi Manchester United di matchday perdana Liga Inggris.

"Kami punya satu laga lagi (melawan Bilbao) untuk menyelesaikan persiapan dan fokus kami minggu ini sebelum melawan Manchester United," tegas Arteta dilansir laman Arsenal.

Layak dinanti seperti apa hasil yang akan diraih Arsenal saat menghadapi Bilbao pada laga Piala Emirates malam ini?

(Dwi Setiawan)