Beijing (ANTARA) - Sepuluh skenario aplikasi paling menjanjikan untuk robot humanoid diumumkan dalam upacara pembukaan Konferensi Robot Dunia (World Robot Conference/WRC) 2025 di Beijing, China pada Jumat (8/8).

Menurut China Institute of Electronics, skenario-skenario itu memberikan dampak positif di berbagai industri, seiring dengan kemajuan teknologi humanoid dan iterasi produk.

Skenario yang diidentifikasi tersebut mencakup operasional industri umum, manufaktur otomotif, manufaktur produk 3C, pembuatan kapal, inspeksi produksi petrokimia, pembangkit listrik, operasi tanggap darurat, layanan komersial, layanan rumah tangga, dan produksi pertanian.

Sebagai contoh, robot humanoid yang dilengkapi dengan sistem pengenalan visual, fungsi genggaman, dan kemampuan mobilitas dapat memindahkan, menyortir, dan mengalokasikan material serta melakukan inspeksi kualitas sehingga mengoptimalkan efisiensi produksi industri dan pertanian.

Di lingkungan berbahaya seperti pengasahan dan pemolesan lambung kapal, inspeksi produksi petrokimia, operasional pembangkit listrik, dan tanggap darurat, robot humanoid dapat memantau risiko, menjalankan tugas dengan presisi serta mengumpulkan data waktu nyata (real-time) sehingga mengurangi risiko keselamatan bagi para pekerja.

Selain itu, robot humanoid meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan layanan interaktif di hotel dan mal serta membantu pekerjaan rumah yang berulang untuk anak-anak dan lansia.

Diselenggarakan bersama oleh China Institute of Electronics dan World Robot Cooperation Organization, konferensi selama lima hari tersebut mengusung tema "Membuat Robot Lebih Pintar, Membuat Agen Berwujud Lebih Cerdas" (Making Robots Smarter, Making Embodied Agents More Intelligent).

Acara tersebut menampilkan lebih dari 1.500 produk dari 200 lebih perusahaan robotika terkemuka di dunia.