BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin menyampaikan update terbaru pantauan titik panas atau hotspot di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Perwakilan Stamet Syamsudin Noor, Liesda Dwi Kartika mengungkapkan berdasarkan data yang diperbarui pada Selasa (29/7/2025) pukul 07.00 wita, terdapat 68 titik panas yang teridentifikasi di Kalsel. 

Data tersebut disampaikan saat pelaksanaan Sosialisasi Literasi Informasi Cuaca dan Iklim Menghadi Karhutla di Kalsel melalui zoom metting, Selasa (29/7/2025)

Kabupaten Balangan di Kecamatan Lampihong 4 titik, Kabupaten Banjar Kecamatan Aranio 5 titik, Martapura Barat 2 titik, Pengarom 1 titik, Sungai Pinang 4 titik, Sungai Tabuk 1 titik.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan: Angkinang 1 titik, Daha Barat 2 titik, Daha Selatan 2 titik, Daha Utara 15 titik, Kalumpang 1 titik,  Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Haruyan 1 titik, Pandawan 1 titik, Kabupaten Hulu Sungai Utara: Banjang 5 titik, Haur Gading 1 titik.
 
Kabupaten Kotabaru di Kelumpang Tengah 1 titik, Pulau Laut Selatan 1 titik, Kabupaten Tabalong di Haruai 2 titik, Murung Pudak 2 titik, Kabupaten Tanahlaut di Batibati 2 titik, Takisung 1 titik, Kabupaten Tanahbumbu di Kusan Hilir 1 titik, Kusan Hulu 1 titik, Satui 2 titik, Kabupaten Tapin di Bakarangan 1 titik, Lokpaikat 1 titik, Tapin Selatan 3 titik, Tapin Tengah 4 titik.

Liesda juga mengatakan juka jumlah hotspot bukanlah jumlah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di lapangan. 

“Sehingga perlu di verifikasi dari instansi terkait mengenai karhutla yang terjadi di lapangan terutama pada hotspot dengan nilai kepercayaan tinggi,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)