TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru ngaji berinisial U (70), warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, dicangkul bagian kepalanya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Pada saat itu korban sedang duduk membuat tungku atau kompor konvensional di dekat rumahnya.

Lalu tepat di samping korban ada sebuah cangkul yang tergeletak.

Secara tiba-tiba, terduga pelaku Saprudin datang mengambil cangkul tersebut.

Setelah itu, ia memukulkan cangkul itu ke arah bagian kepala korban sebanyak tiga kali hingga korban tak sadarkan diri.

Kapolsek Petir, Iptu Furqon Saibatin membenarkan peristiwa tersebut. 

Furqon menyebut, dugaan sementara terduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Tak lama setelah pelaku memukul korban dengan cangkul itu, langsung masyarakat yang melihat mengamankan pelaku," ujar IPTU Furqon, dilansir Tribun Banten, Rabu (18/6/2025).

Setelah kepolisian menerima laporan masyarakat mengenai peristiwa ini, Furqon mengatakan bahwa dirinya bersama personel Polsek Petir langsung menuju ke TKP untuk mengamankan terduga pelaku.

"Pelaku dengan korban masih ada hubungan keluarga," tutur Furqon.

Sejauh ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap terduga pelaku.

"Sejauh ini kita masih menduga ODGJ kami periksa terlebih dahulu, pelaku itu tidak mengakui perbuatannya," ungkapnya.

Furqon kemudian mengungkapkan bahwa korban sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten.

"Kemarin kita cek ke rumah sakit kata dokter korban ini kemungkinan harapan untuk hidupnya 15 persen karena ada pendarahan di bagian kepala kondisinya sangat kritis luka berat bagian telinga ada sobek," ucapnya.

Furqon pun menyayangkan atas adanya peristiwa ini.

Pihaknya khawatir ada yang tidak terima atas kejadian tersebut lantaran korban merupakan seorang guru ngaji.

"Kami sangat sayangkan dan prihatin karena takutnya dari kejadian ini ada beberapa pihak yang tidak terima dan ada yang berusaha menggiring opini juga kita mitigasi agar wilayah kecamatan petir tetap aman," ungkapnya.

(Deni)(TribunBanten.com/Muhammad Uqel/Misbahuddin)

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.