BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kebahagaiaan saat Re-opening Toko Mama Khas Banjar tidak hanya dirasakan ownernya Firly Norachim dan istri, tetapi juga para karyawannya. 

Amrullah diantaranya, pria dengan anak satu ini mengaku bersyukur dapat kembali dipekerjakan di toko Mama Khas Banjar.

Dimana sebelumnya toko ikan asin dan oleh-oleh itu sempat tutup karena ownernya terjerat hukum, sehingg belasan karyawannya terpaksa dirumahkan, termasuk Amrullah.

“Senang banget, bersyukur banget dapat kerja kembali ditempat ini dengan owner yang ramah dan baik,“ katanya saat reopening toko Mama Khas Banjar, Rabu (18/6/2025). 

Selama dirumahkan, untuk mencukupi keluarga

Amrullah mengaku sempat bekerja sebagai buruh lepas dengan pendapatan tak menentu setiap harinya.

“Waktu tutup saya sempat nganggur 1 bulan setengah, terus owner menarik saya kembali bekerja disini, termasuk kawan-kawan lain yang belum dapat kerjaan sebagian,” ujarnya.

Owner Mama Khas Banjar, Firly sendiri mengatakan saat ini sudah ada ada 8 orang karyawan yang dipekerjakan di tokonya saat reopening dan dengan suplayer puluhan.

“Karyawan baru 8, prodak sudah ada sekitar 50 suplayer,” kata Firly saat ditanya Menteri UMKM.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahaman berharap, pasca reopening ini toko Mama Khas Banjar bisa menjadi sentra oleh-oleh di Kalsel. Dan menjadi rumah besar bagi para pelaku UMKM di Kalsel. 

“Menurut saya bagus kalau Mama Khas Banjar menjadi sentranya oleh-oleh di Kalimantan Selatan, sebagai contoh yang ada di bali Aji Krisna, dulunya juga berawal dari usaha kecil,” katanya.

Terlebih saat ini toko Mama Khas Banjar yang direopening mendapat dukungan dan support dari Kementerian UMKM dan PT HM Sampoerna Tbk.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

 

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.