TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Riadi Saputra berhasil meraih medali emas di Grand Prix Tunisia. Raihan medali itu direbut dari nomor F55 putra. 

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengaku sangat bangga dengan raihan medali ini. Mengingat, ajang ini merupakan penampilan perdana Riadi di Grand Prix. 

"Saya cukup bangga, karena Riasi sebenarnya ini atlet senior yang perdananya mengikuti Grand Prix di level Eropa. Ini dia bisa mendapatkan mendali emas, walaupun persaingan ketat di Grand Prix Tunisia ini, tapi dia bisa melampaui atlet-atlet di kelasnya," ungkap Alan kepada Tribun Medan melalui seluler, Rabu (18/6/2025). 

Alan mengatakan bahwa tidak mudah untuk meraih emas di ajang ini, namun dengan kerja keras dan kedisiplinan, Riadi bisa membuktikan kualitasnya. 

"Persaingan memang sangat ketat, namun dengan dia punya kualitas dan sangat disiplin dan saya yakin dia bisa buat terbaik, Alhamdulliah-nya disini dia bisa buktikan dan naik podium mendapatkan medali emas," ujarnya. 

Ia berharap, perolehan medali emas di event ini bisa menjadi pemantik semangat bagi Riadi maupun atlet NPC lainnya. Terutama, dalam persiapan Riadi tampil di Asian Paragames 2026.

"Mudah mudahan ini menjadi motivasi untuk kedepannya. Untuk event terdekat di Thailand bia lebih buat yang terbaik," ujarnya. 

Disinggung terkait target sejak awal, Alan mengaku bahwa medali emas memang menjadi incaran timnya sejak awal. Oleh sebab itu, kata Alan, perolehan ini sudah sesuai target yang diapungkan sejak awal. 

"Sesuai harapan sih, walaupun selama ini dia sudah atlet Pelatnas, tapi dia baru perdana ke Eropa. Ini menjadoy modal dia juga untuk event event kedepannya. Semoga dia bisa belajar bagaimana mempersiapkan diri untuk mengikuti event event lebih besar," tuturnya. 

Alam berharap Riadi tidak cepat berpuas diri dengan hasil yang sudah didapat saat ini. Ia ingin, Riadi tetap mengasah diri, demi prestasi membanggakan yang lebih tinggi kedepannya. 

"Tetap konsisten dan latihan lebih gigih, karena usia dia tidak muda lagi, karena kedepannya dia akan mengikuti event lebih besar dan persaingan lebih ketat," pungkasnya. 

Seperti diketahui, pada ajang ini Riadi Sahputra berangkat bersama 11 atlet para atletik Indonesia lainnya untuk meraih poin demi bisa tampil di ajang Paralimpiade Los Angeles, Amreika Serikat pada tahun 2028 mendatang.

(Cr29/tribun-medan.com)